LUBUK LINGGAU , LUBUK LINGGAU , Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menerima audensi Pengelola Universitas Islam Nusantara (UIN) Al-Azhaar Lubuk Linggau di ruang kerjanya, Senin (22/9/2025).
Sumatern news com Indonesia senin tanggal, 22/9/2025 wib.
Dalam kesempatan itu, wali kota menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Al-Azhaar yang dikenal memiliki basis kuat dari pondok pesantren, paparnya.
Ia berharap ke depan universitas ini dapat terus berkembang hingga menjadi universitas negeri, mengingat fasilitas yang tersedia sudah memadai dan didukung dengan adanya program Pascasarjana, jelasnya.
“Dengan hadirnya Universitas Al-Azhaar, saya berharap Kota Lubuk Linggau semakin dikenal sebagai kota pendidikan dan kota santri.
Selain itu, keberadaan universitas ini juga akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD dan pertumbuhan ekonomi kota,” ujarnya
Dirinya menambahkan, tugas bersama ke depan adalah membentengi Kota Lubuk Linggau melalui pendidikan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar, Aris Sutrisno menyampaikan komitmennya untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Lubuk Linggau yaitu Linggau Juara, Maju Kotanya dan Sejahtera Masyarakatnya melalui bidang pendidikan, ucapnya.
Menurutnya, minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhaar semakin meningkat sejak berubah status dari institut menjadi universitas. Bahkan, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
“Saat ini jumlah dosen di Universitas Al-Azhaar sebanyak 101 orang, dengan 10 di antaranya bergelar doktor. Dalam waktu dekat akan bertambah 6 doktor lagi. Kami juga sudah memiliki program Pascasarjana dan pendidikan di Al-Azhar dilakukan dengan metode pondok pesantren modern,” jelas Aris Sutrisno.
KABIRO KOTA LUBUKLINGGAU / WARTAWAN SUMSEL : Hairul Halim *", Senin (22/9/2025).
Sumatern news com Indonesia senin tanggal, 22/9/2025 wib.
Dalam kesempatan itu, wali kota menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Al-Azhaar yang dikenal memiliki basis kuat dari pondok pesantren, paparnya.
Ia berharap ke depan universitas ini dapat terus berkembang hingga menjadi universitas negeri, mengingat fasilitas yang tersedia sudah memadai dan didukung dengan adanya program Pascasarjana, jelasnya.
“Dengan hadirnya Universitas Al-Azhaar, saya berharap Kota Lubuk Linggau semakin dikenal sebagai kota pendidikan dan kota santri.
Selain itu, keberadaan universitas ini juga akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD dan pertumbuhan ekonomi kota,” ujarnya
Dirinya menambahkan, tugas bersama ke depan adalah membentengi Kota Lubuk Linggau melalui pendidikan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar, Aris Sutrisno menyampaikan komitmennya untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Lubuk Linggau yaitu Linggau Juara, Maju Kotanya dan Sejahtera Masyarakatnya melalui bidang pendidikan, ucapnya.
Menurutnya, minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhaar semakin meningkat sejak berubah status dari institut menjadi universitas. Bahkan, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
“Saat ini jumlah dosen di Universitas Al-Azhaar sebanyak 101 orang, dengan 10 di antaranya bergelar doktor. Dalam waktu dekat akan bertambah 6 doktor lagi. Kami juga sudah memiliki program Pascasarjana dan pendidikan di Al-Azhar dilakukan dengan metode pondok pesantren modern,” jelas Aris Sutrisno.
KABIRO KOTA LUBUKLINGGAU / WARTAWAN SUMSEL : Hairul Halim *"