Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Aroma tak sedap gara gara sampah menggunung di Pasar Tradisional sei berombang

Kamis, 02 Januari 2025 | Januari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-01-02T09:32:21Z



Labuhanbatu, Sumateran Newss. Com, - Kendaraan roda dua lalu lalang melintas sambil melihat sampah menggunung di seputaran lingk II pasar tradisional sei berombang kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara. Menurut Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya Sampah yang menggunung itu menggangu aktivitas jalan Lingkungan II sehingga banyak pejalan kaki maupun pengendara menggunakan jalan alternatif lain Dan aroma busuk menyengat dari sampah menggangu ancaman kesehatan warga berupa adanya ditemukan ulat disampah dan lalat liat besar dilokasi sampah . 

Keadaan seperti begini memancing keluhan dari warga yang merasa diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Mereka menilai persoalan sampah seharusnya menjadi prioritas Pemerintah Labuhanbatu bagaimana mengelola sampah dengan baik dan sampah itu bisa didaur ulang 

 pengelolan sampah di Kelurahan Kota Sei Berombang selalu tak baik tidak pernah serius pemerintah kabupaten Labuhanbatu dalam pengelolaan sampah yang mana sampah itu bisa mengancam kesehatan warga  ungkap seorang warga dengan nada kecewa, Kamis (2/01/2025).

Padahal setiap pedagang diminta biaya retribusi dri uang sampah. Tapi sampah tetap menggunung. Jadi uang itu dikemanakan? Kami juga ingin tahu,” keluh seorang pedagang pasar tradisional sei berombang

Beberapa warga bahkan mencurigai adanya penyelewengan dana yang disinyalir berujung pada dugaan korupsi. “Kalau uang yang dikutip tidak jelas peruntukannya, tentu kita menduga ada yang tidak beres. Bisa jadi uang itu dikorupsi,” ujar pedagang lainnya dengan nada geram.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu diharapakan Bertindak  untuk segera turun tangan dan memberikan solusi serius atas persoalan sampah di Pasar Tradisional Kelurahan Sei berombang Mereka berharap Pemkab menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan dan kenyamanan warga.

“Harapan kami, Pemkab Labuhan Batu bisa segera menjawab persoalan sampah ini. Jangan biarkan Kadis DLH tidur saja,” tandas seorang warga.

Kondisi ini semakin memperburuk citra Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu di mata masyarakat. Warga kini menanti aksi nyata, bukan sekadar janji, untuk menyelesaikan krisis sampah yang telah lama membayangi kehidupan mereka.

Mengapa Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu tidak serius menangani persoalan sampah di Pasar Tradisional sei berombang secara terus menerus persoalan sampah tidak pernah tuntas ?Masyarakat menunggu aksi nyata serius kerja pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang membuktikan keberpihakan kepada kepentingan publik. Ungkap warga dengan nada kesal

×
Berita Terbaru Update