MUARATARA, Sumaterannewss. Com.
Zainal Abidin terpilih sebagai ketua formatur sekaligus Ketua DPD PAN Kabupaten Muratara periode 2025-2030. Pria yang populer dipanggil Bidin Pos, manargetkan 6 kursi DPRD pada Pemilu 2029 mendatang.
Bidin saat ini menjabat wakil ketua DPRD Muratara, anggota Fraksi PAN daru daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Rupit dan Karangdapo.
Terpilihnya Bidin sebagai ketua DPD diputuskan melalui Musda DPD PAN Kab/kota serentak se-Sumsel yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan via zoom, Sabtu (8/11).
Selain menetapkan ketua formatur, Ketum juga menetapkan I Wayan Kocap sebagai Ketua Majelis Penasihat Partai Daerah (MPPD). Wayan sebelumnya menjabat ketua DPD PAN Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2020-2025.
Terhadap keputusan ini, Wayan mengatakan dirinya menerima apa yang telah diputuskan Ketum. Dia pun berharap PAN Muratara menjadi lebih baik dan solid demi meningkatkan perolehan kursi DPRD pada Pemilu yang akan datang.
Lebih lanjut, Wayan yang pernah dua periode menjadi anggota Muratara, berharap kepada pengurus baru untuk segera membentuk relawan di setiap TPS, dan aktif di media sosial dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang mengundang simpati masyarakat.
'Satu TPS satu relawan, dan aktif di medsos itu program pusat, sebagaimana disampaikan Ketum Zulkifli Hasan pada musda ini. Itu semua merupakan bagian strategi untuk mendongkrak suara PAN menjadi tiga besar nasional pada Pemilu yang akan datang,'' tegasnya.
Sementara itu, Zainal Abidin menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan DPP, sebagai ketua DPD PAN Muratara.
Dirinya berharap kerjasama para kader, khususnya para pengurus yang segera disusun untuk membesarkan PAN Muratara.
Kepada Wayan Kocap, sosok yang mengajaknya bergabung dengan partai berlambang matahari terbit, Bidin minta bimbingan dan arahannya demi membesarkan partai ini di Kabupaten Muratara.
Dikatakan Bidin, seiring bertambahnya jumlah mata pilih Kabupaten Muratara, maka pada Pemilu mendatang kursi DPRD Muratara diprediksikan akan bertambah 5 kursi menjadi 30 kursi. Situasi ini, tegas Bidin, merupakan peluang bagi PAN untuk menambah perolehan kursi minimal 6 kursi.
''Saya menargetkan minimal 6 kursi DPRD Muratara pada Pemilu mendatang,'' tegasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW PAN Sumsel HM Asnadi CA yang ditugasi menghadiri musda tersebut mengatakan, pelaksanaan musda sistem hybrid di Muratara berjalan tertib dan lancar. Suasana agak hening ketika Ketum Zulhas membacakan formatur terpilih. Mayoritas peserta musda yang berasal dari 7 kecamatan atau 7 DPC PAN agak kaget ketika mendengar nama Wayan Kocap tidak ditetapkan menjadi ketua formatur. Mereka para ketua DPC, kata Asnadi, sepertinya masih berharap Wayan Kocap terpilih kembali menjadi ketua.
Terhadap keputusan ini, lanjut Asnadi, itu semua merupakan hak prerogatif DPP. ''Mekanismenya seperti itu, DPD hanya mengusulkan nama-nama calon formatur, yang memutuskan adalah DPP,''' ujar Asnadi saat memberikan pengarahan di forum musda tersebut.
Lebih jauh Asnadi menyatakan, PAN Muratara cukup berhasil dipimpin Wayan Kocap. Terbukti, yang sebelumnya hanya 1 kursi, sekarang mendapat 3 kursi sekaligus mendapat jabatan wakil ketua DPRD Muratara.
Prestasi ini, harap Asnadi harus dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan. ''Target kita kedepan, PAN Muratara tidak hanya menjadi pimpinan di lembaga legislatif, tapi juga di eksekutif, bupati atau wakil bupati,'' tegasnya.
Di akhir sambutannya, Asnadi berharap kepada Zainal Abidin untuk segera menyusun komposisi kepengurusan yang memiliki kompetensi tinggi untuk menghadapi Pemilu mendatang.
''PAN Muratara satu, tidak ada kelompok A atau B,
perbanyak kerja-kerja politik yang merebut simpati rakyat,'' pungkasnya. asn

