PALI , Sumatersnnews. Com – Pemerintah desa Raja Barat, kecamatan Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Propinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) Mengelar sosialisasi pernikahan dini, dan kenakalan remaja yang dilaksanakan di kantor kepala desa Raja Barat, pada hari Jumat 19 September 2025
Sosialisasi pernikahan dini dan Kenakalan remaja desa Raja Barat ini, dihadiri oleh Camat kecamatan Tanah Abang, Dadang Afriandy SH M,Si. Tenaga ahli kebupaten Pali, Dede Fatimah, Kepala desa Raja Barat Hendi Kodar, Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Tanah Abang, Zamzami, ketua Badan Permusywaratan Desa (BPD) Ngadimin, ketua TP PKK desa Raja Barat Eni Ana, Babinsa Harbi, Babinkamtibmas, Junaidi, LPMD, LIMMAS, Bidan desa Raja Barat, Tenaga pendidik, Perangkat PEMDES, desa Raja Barat. Tokoh masyarakat desa Raja Barat, dan Tamu undangan.
“Hendi Kodar Kepala desa Raja Barat, mengatakan terimakasih telah hadir di acara sosialisasi, Pernikahan dini dan Kenakalan remaja pada hari ini, semoga sosialisasi ini, bisa bermanfaat untuk kita semua. Sosialisasi pernikahan dini dan Kenakalan remaja ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Raja Barat,
Akan bahayanya pernikahan dini, karena berisiko pada komplikasi kesehatan fisik dan mental bagi ibu dan anak, seperti kematian ibu dan bayi. Selain itu pernikahan dini juga berisiko akan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), “Katanya
“Masi kata Hendi, untuk kenakalan remaja kalau tidak segera ditangani, Seorang remaja bisa terjerumus ke perilaku yang melanggar hukum. Misalnya, Pencurian, Penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan dalam tindak kriminal dapat berujung pada masalah hukum serta mempengaruhi masa depan remaja, maka dari itu. Dengarkan apa apa yang disampaikan oleh narasumber pada hari ini, “Ungkapnya
“Dadang Afriandy SH M,Si. Camat kecamatan Tanah Abang, Mengatakan saat Sosialisasi pernikahan dini dan Kenakalan remaja, agar masyarakat desa Raja Barat, jangan sampai melakukan pernikahan dini, dan memberikan pesan pemahaman kepada peserta pelatihan, Akan bahanya pernikahan dini, salah satunya, akibatnya bayi stanting diakibatkan oleh pernikahan dini, dan rentang akan perceraian, karena pernikahan dini.
Ia juga menyampaikan himbauan kepada remaja, untuk menghindari kenakalan remaja, carilah kawan yang benar. Agar terhindar dari pergaulan yang bebas, dan kepada orang tua, agar anaknya selalu diawasi pergaulannya, “Pesanya kepada peserta sosialisasi pernikahan dini dan kenakalan remaja, agar orang tua, harus mengutamakan pendidikan untuk anaknya, itu yang harus diprioritaskan, untuk bekal masa depan seorang anak.
“Zamsami, Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Tanah Abang, memberikan pemahaman kepada peserta sosialisasi pernikahan dini dan kenakalan remaja, akan bahayanya akan pernikahan dini dan Kenakalan Remaja, beliau juga menyampaikan kepada peserta sosialisasi, jangan sampai melakukan, Nikah dengan Tampa surat nikah,
Atau menikah dibawah tangan, Karena kasian akan setatus seorang anak, untuk pembuatan akte kelahirannya jelas tidak bisa, karena syaratnya buat akte kelahiran anak harus ada buku nikah, untuk kenakalan remaja dan pernikahan dini, peran sertanya orang tua, sangat penting. agar anaknya selalu diawasi pergaulannya dan diberikan pemahaman, “Katanya
(Editor Dharmawan SE/ Rado, L,/M Nafis /Tim)