Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

M Syukur tetap optimisme, Ponpes Harus Tetap Dapat Haknya!

Rabu, 15 Oktober 2025 | Oktober 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T09:41:33Z


 

Marsngin, Sumaterannewss. Com, Di tengah keterbatasan dana dan berkurangnya bantuan dari pemerintah pusat, Bupati Syukur menolak untuk  mennyerah dalam situasi sesulit apapun. Ia menegaskan, Ponpes tetap harus mendapatkan haknya sebagai garda pendidikan moral dan spiritual Masyarakat 


Meskipun efisiensi anggaran terus menghantam keuangan daerah, Bupati Merangin M Syukur menegaskan bahwa program bantuan bagi Pondok Pesantren (Ponpes) tak akan dihentikan.


Pernyataan itu disampaikannya saat silaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/10). Acara tersebut berlangsung hangat dan sarat makna kebersamaan.


“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,”

ujar Bupati disambut tepuk tangan para kiai dan pimpinan Ponpes yang hadir.


Syukur tak menutup mata bahwa keuangan daerah tengah mengalami tekanan. Ia menyebut, Merangin telah melewati tiga fase berat, yakni pandemi Covid-19, masa efisiensi pasca transisi pemerintahan, dan kini fase berkurangnya dana transfer pusat.


Namun, di balik keterbatasan itu, ia menegaskan bahwa semangat melayani masyarakat tak boleh surut. “Bersama kita bisa melewati semua fase ini. Asal ada kebersamaan dan keikhlasan, Merangin tetap akan maju,” ujarnya.


Selain bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga tetap menjalankan sejumlah program pro-rakyat, di antaranya 10.000 Jamkesda bagi masyarakat kurang mampu, program beasiswa pendidikan,

bantuan alat sekolah, serta perbaikan jalan vital seperti di Durian Rambun dan Sungai Pinang–Ngaol.


Pemkab juga menyiapkan bantuan bibit sawit, ikan, dan sayuran bagi petani untuk menjaga ekonomi rakyat tetap bergerak.


Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Merangin, Arfandi Ibnu Hajar, mengapresiasi langkah tegas Bupati. Menurutnya, komitmen mempertahankan bantuan Ponpes di tengah krisis adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap dunia pendidikan Islam.


“Ponpes adalah benteng moral daerah. Kami dukung langkah Bupati agar program keagamaan tetap berlanjut meski kondisi sulit,” ujar mantan Sekda Merangin itu.


Menutup acara, Bupati Syukur berpesan agar para ulama dan pimpinan Ponpes ikut membantu menyebarkan semangat optimisme kepada masyarakat.


“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar rasa memiliki daerah ini tumbuh dalam diri setiap insan,” tutupnya.


Krisis boleh datang, tapi komitmen untuk santri tak boleh padam. Merangin mungkin berhemat, tapi tak akan berhenti berbuat untuk rakyat dan agamanya.


(Tim red)

×
Berita Terbaru Update