Pesisir Selatan, Sungai Tunu,Sumateranewss.com - 2 November 2025. Sebuah kabar baik datang dari Sungai Tunu. Seorang putra terbaik nagari, Novel, S.Pd.I, dengan penuh kerendahan hati dan integritas yang terpuji, secara resmi menyatakan kesiapan beliau untuk mencalonkan diri sebagai Wali Nagari pada 17 Desember 2025 mendatang.
Dalam pertemuan beliau dengan awak media, Novel menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas realitas di nagari saat ini, terutama mengenai kesenjangan sosial dan kebutuhan pemerataan pembangunan yang masih memerlukan perhatian serius. Dengan bekal pengalaman yang telah beliau himpun, beliau berkeinginan tulus untuk mendedikasikan diri demi kesejahteraan bersama.
Beliau merangkum cita-cita mulia ini dalam sebuah Visi yang penuh harapan: "Menjadikan Kehidupan Masyarakat Sungai Tunu Adil Makmur Merata Sejahtera."
Novel menegaskan bahwa tekadnya didasari oleh rasa tanggung jawab yang kuat terhadap tanah kelahirannya.
"Saya melihat masih ada rumah yang atapnya bocor, dan saudara kita yang kesulitan mengakses air bersih. Hati saya tergerak. Nagari ini memiliki potensi luar biasa, namun potensi itu belum terbagi rata," ujar Novel dengan nada yang tulus. "Oleh karena itu, fokus utama kita adalah memastikan setiap rupiah dari Dana Desa akan diarahkan secara presisi, agar betul-betul menyentuh dan meningkatkan taraf kehidupan saudara-saudara kita yang kurang mampu."
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Novel menjabarkan serangkaian Misi yang fokus pada sentuhan langsung kepada masyarakat:
Pemberdayaan Ekonomi
Dukungan Program Kesejahteraan (BLT, Stunting, Ketahanan Pangan)
Peningkatan Kualitas Hidup (Bedah Rumah dan Pembangunan Jamban)
Akses Kesehatan (Pengadaan Kartu Nagari Sehat)
Pendidikan yang Merata (Biaya Siswa)
Mempererat Silaturahmi (Penguatan Lembaga Kemasyarakatan)
Pengembangan Diri (Sosialisasi dan Pelatihan)
Layanan Modern (Pelayanan berbasis digitalisasi)
Mengenai inisiatif Kartu Nagari Sehat dan digitalisasi pelayanan, Novel menambahkan, "Pelayanan publik adalah wajah nagari. Kita harus pastikan prosesnya cepat, mudah, dan transparan. Dengan digitalisasi, warga tidak perlu lagi berlama-lama mengurus surat. Sementara itu, Kartu Nagari Sehat adalah jaminan agar tidak ada lagi warga yang menunda pengobatan karena kendala biaya."
Niat luhur Novel, S.Pd.I, adalah sebuah ajakan damai untuk bergotong royong, membangun Nagari Sungai Tunu menjadi tempat yang lebih sejahtera dan harmonis bagi setiap warganya.(HK)

