JAKARTA–SUMATERANNEWSS.COM, Upaya mencari solusi pengolahan sampah yang lebih maju dan ramah lingkungan semakin gencar digaungkan. Delegasi Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) bersama investor teknologi melakukan kunjungan silaturahmi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa, (28/10/ 2025), di Jakarta.
Ketua Umum HMTN-MP, Asril Naska, bersama bendahara umum, jajaran pengurus, dan investor teknologi diterima langsung oleh Tenaga Ahli Utama Dewan Pengarah BRIN, Ir. Surat Indrijarso Soemarjo, Ph.D AMRP.
Dalam pemaparannya, investor teknologi, Datok Sri Paduka Alber, mempresentasikan sistem pengolahan sampah yang sangat menjanjikan. Teknologi ini memiliki klaim utama:
Tanpa emisi asap (nol polusi udara).
Tanpa menghasilkan residu (nol sisa buangan).
Mampu memproses segala jenis sampah tanpa pemilahan (organik, anorganik, hingga plastik).
Diklaim mampu menghasilkan energi listrik hingga 750 MW dari setiap 1 ton sampah, dengan kapasitas pengolahan 100 ton per hari.
Menanggapi presentasi tersebut, Ir. Surat Indrijarso Soemarjo menyambut baik dan menekankan perlunya kajian lebih lanjut. "Kami melihat teknologi ini perlu dikaji lebih jauh dan bertemu langsung dengan tenaga ahli teknologinya. Pertemuan lanjutan akan dijadwalkan pekan ini," ujarnya.
Menurutnya, jika teknologi ini terbukti lebih unggul dari metode yang sudah ada, ia berpotensi menjadi terobosan nasional dalam menjawab darurat sampah yang kian rumit sekaligus memenuhi kebutuhan energi bersih Indonesia.
Ketua Umum HMTN-MP, Asril Naska, menegaskan bahwa teknologi ini sangat relevan dengan fokus pemerintah dalam mendorong pemanfaatan sampah menjadi energi alternatif ramah lingkungan.
"Jika bisa terealisasi, ini bukan hanya mengatasi persoalan sampah yang semakin rumit, tetapi juga membuka peluang besar penguatan energi bersih di Indonesia," tegas Asril.
Sebagai tindak lanjut, HMTN-MP, yang bekerja sama dengan Arus Jayamandiri Internasional sebagai mitra strategis, telah mengirimkan permohonan audiensi ke sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Infrastruktur, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kolaborasi Multinasional dan Harapan Implementasi
Pada kesempatan yang sama, Ketua OKK DPP HMTN-MP, Syafrinal Putra Nagari Rantau Simalenang Air Haji Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir Selatan, menambahkan bahwa Tenaga Ahli Utama Dewan Pengarah BRIN juga menyambut baik kedatangan delegasi dari beberapa negara, yaitu Cina, Singapura, dan Malaysia, yang turut memperkenalkan teknologi pengolahan sampah menjadi tenaga listrik bebas residu.
Dengan dukungan penuh berbagai pemangku kepentingan, HMTN-MP berharap teknologi ini dapat secepatnya diuji dan diterapkan sebagai pilot project di Indonesia.
"Upaya kolaborasi antara masyarakat, investor, dan lembaga riset ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, berdaulat energi, dan berkelanjutan." Ujar Putra Nagari Rantau Simalenang Air Haji. (HK)
