Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Janji Tinggal Janji, Sampai Saat Ini SMPN 4 RK Tidak Ada Tanda Tanda untuk Diperbaiki

Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T06:04:26Z


 

INDRALAYA-SumateranNews.com

Kondisi bangunan SMPN 4 Rambang Kuang (RK) yang berlokasi di desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) sangat memprihatinkan.


Kondisi  sekolah ini sebenarnya sudah di  publikasikan media pada  September 2024 yang lalu, selang beberapa hari tayangnya berita tersebut pihak dinas pendidikan kabupaten OI meninjau  langsung turun kelapangan untuk melihat dari dekat kondisi sekolah.


Saat itu kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan OI  Sayadi saat dihubungi media berjanji akan segera merenovasi sekolah tersebut, namun sayangnya sampai berita ini ditayangkan Rabu (22/10/25)  kondisi bangunan SMPN 4 Rambang Kuang sangat memprihatinkan dan tidak ada tanda tanda untuk diperbaiki.


Saat dikonfirmasi kepada kepala sekolah SMPN 4 Rambang Kuang  Ahmad Ardius Rabu (22/10/25)  membenarkan kondisi terkini bangunan sekolah memang sangat memperihatinkan, bahkan ditakutkan terjadi ambruk pada bagian  bangunan sekolah tersebut  dan pihaknya sudah beberapa kali  mengajukan proposal ke dinas pendidikan Kabupaten OI. Namun sayangnya sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari peninjauan tim Diknas Kabupaten OI tempo hari.


Diketahui Bangunan SMPN 4 Rambang Kuang ini bersebelahan dengan SD 3 Rambang Kuang atau berdiri satu atap dengan SD tersebut yang kondisinya sangat memprihatinkan.



SMPN 4 Rambang Kuang dengan 5 ruang belajar  namun yang layak dipakai hanya 3 ruangan, sedangkan 2 ruang belajar lainnya tidak digunakan lagi karena kondisinya tidak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.

Kondisi dari ruang belajar maupun ruang guru serta ruang kepala sekolah sangat tidak layak.


Dari pantauan dilapangan,kondisi kusen, pintu, yang semua tanpak keropos dimakan rayap, plafon banyak yang terbuka alias jebol,sementara tak hanya itu,  kondisi WC yang hanya ada satu buah  dan tak layak untuk memenuhi kebutuhan  siswa dan tenaga pengajar.***(Yan)

×
Berita Terbaru Update