PALEMBANG, Sumaterannewss. Com
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang segera memiliki gedung milik sendiri. Saat ini, organisasi mahasiswa yang berdiri sejak 1947 berkantor di gedung milik Yayasan Pembinaan Umat (YPU) di Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir Palembang .
Pembangunan gedung permanen tiga lantai tersebut, rencananya akan menelan dana sekitar 6 miliar lebih, tepatnya Rp. 6.315.000.000. Lokasinya, di Puncak Sekuning Kelurahan Lorok Pakjo Palembang, sekarang menjadi markas Korp Alumni HMI (KAHMI) Sumsel.
''Kita optimistis pembangunan gedung ini segera terlaksana, tentunya atas bantuan dari semua pihak, khususnya partisipasi para alumni HMI,'' ujar Prof Dr H Fahmi Idris pada acara serah terima hasil perencanaan gedung dari pihak konsultan kepada panitia pembangunan.
Fahmi Idris yang mantan Ketua Umum IDI Pusat adalah Ketua Panitia Pembangunan sekaligus inisiator perlunya gedung HMI dibangun sebagai pusat perkaderan.
Acara serah terima ini berlangsung di Cafe Puncak, Jum'at 1 Agustus 2025, disaksikan Ketua Umum KAHMI Sumsel yang diwakili Sekretaris Yandes Effriadi serta beberapa pengurus lainnya.
Menurut Fahmi, dirinya berpandangan bahwa keberadaan kantor HMI jauh lebih penting didahulukan ketimbang kantor KAHMI. Alasannya, kata dia, HMI berfungsi sebagai mata air perkaderan yang akan melahirkan para calon pemimpin masa depan.
''Sekarang baru selesai tahap perencanaan, dan untuk membangunnya kita segera bergerak melakukan penggalangan dana (fund rising) dari sumber-sumber yang halal dan tidak mengikat,'' tegas alumnus FK Unsri yang juga pernah menjadi Dirut BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Yandes pada kesempatan itu menyambut baik kinerja panitia yang sudah menyelesaikan tahapan perencanaan gedung. ''Semoga jerih payah ini semua menjadi amal ibadah. Dan kita berharap gedung megah ini segera terwujud," ucap Yandes yang berprofesi sebagai notaris.
Diungkapkan Yandes, tanah lokasi gedung ini awalnya dibeli oleh KAHMI Sumsel yang diketuai Dr H Joncik Muhammad, S.Si, SH, MM, MH. Dalam perjalanannya, kata Yandes, tanah seluas kurang lebih 700 meter persegi itu, sudah didaftarkan menjadi aset milik HMI.
Perubahan status kepemilikan aset dari KAHMI ke HMI, menurut Yandes, didukung penuh Ketua umum KAHMI Sumsel. ''Beliau (Joncik Muhammad, red) sudah bersiap akan hadir pada acara ini, namun berhalangan karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan terkait jabatannya sebagai Bupati Empat Lawang,'' tegasnya.
Gedung 3 lantai nan megah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yakni lantai 1 terdiri dari lobi, kantor HMI, kantor Kohati, kamar pengurus dan pantry. Lantai 2, asrama khusus untuk HMI-wan, juga ada kamar pengurus dan pantry.
Kemudian, lantai 3 adalah aula yang berkapasiras 50-100 orang, tempat acara perkaderan. Lantai atas merupakan ruang terbuka atau rooftop untuk istirahat atau olahraga, yang juga dilengkapi tempat ibadah atau mushollah. asnadi
