Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Gubernur Herman Deru Luncurkan GSMP Menyala dan Goes to Pansos: Dorong Kemandirian Pangan Warga Sumsel

Selasa, 08 Juli 2025 | Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T03:56:14Z


Palembang, Sumaterannewss. Com — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru resmi meluncurkan dua inovasi lanjutan dari program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yakni GSMP Menyapa Lingkungan Desa (GSMP Menyala) dan GSMP Goes to Panti Sosial (Pansos), Selasa (8/7/2025). Acara peluncuran tersebut berlangsung di Panti Sosial Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di kawasan Sako, Palembang.


Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa momen ini mengingatkannya pada saat awal peluncuran GSMP di akhir tahun 2021 yang digelar di tepian Sungai Lematang, Kabupaten Lahat. Kala itu, inflasi sedang tinggi dan distribusi bahan pokok terganggu akibat pembatasan selama pandemi Covid-19.


"Saya bersama Pak Cik Ujang melihat sendiri betapa sulitnya masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok. Dari sanalah kami terinspirasi menciptakan program yang bisa mengubah kondisi," ujarnya.



Herman Deru menjelaskan, esensi dari GSMP adalah mengubah pola pikir masyarakat, dari yang semula hanya sebagai pembeli menjadi produsen kebutuhan pangan. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kemandirian pangan secara kolektif dan berkelanjutan.


“Apa yang kita maksud adalah bagaimana masyarakat yang tadinya konsumtif menjadi produktif. Kita ingin agar setiap rumah tangga bisa memproduksi sendiri kebutuhan pangan dasarnya,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia menilai program ini terbukti efektif dalam mengendalikan inflasi serta memberikan efek domino terhadap penurunan angka stunting. Sejumlah penghargaan nasional pun berhasil diraih Sumsel berkat implementasi GSMP secara konsisten.


"Ini bukan hanya soal pangan, tapi solusi nyata yang menjangkau aspek kesehatan dan ekonomi. Kita juga mendapat dukungan luar biasa dari mitra seperti Bank Indonesia dan korporasi lain," tambahnya.



Gubernur juga menekankan pentingnya aksi nyata setelah seremoni peluncuran. Ia mengajak seluruh pihak agar menjalankan gerakan ini bukan untuk dipuji, melainkan sebagai kebutuhan bersama dalam menciptakan ketahanan pangan yang inklusif.


"Meski sebagian masyarakat masih mampu membeli, kita tidak boleh lupa bahwa masih banyak saudara kita yang perlu dibantu untuk mandiri. Di situlah peran program ini," ucapnya.


Ia mengapresiasi daerah-daerah lain yang meniru konsep GSMP meskipun dengan nama berbeda, dan menilai Sumsel kini menjadi trendsetter dalam kemandirian pangan. Oleh sebab itu, ia mendorong perusahaan besar seperti Pertamina agar mengalokasikan CSR untuk mendukung program ini.



Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ir. Ruzuan Efendi menjelaskan bahwa GSMP Menyala menyasar dasawisma, kelompok tani, dan 1.500 rumah tangga di 17 kabupaten/kota. Sedangkan GSMP Pansos difokuskan pada pengembangan ikan patin, gurami, sayuran, pakan ternak, serta pemberdayaan komunitas rentan. Ia menegaskan gerakan ini menjadi motor transformasi pangan di Sumsel.

 

×
Berita Terbaru Update