Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menerima Kunjungan Kerja Dirjen Pemasyarakatan Brigjen Pol Drs Mashudi dan anggota Komisi XIII DPR RI jum'at tanggal, 20 Juni tahun 2025 wib

Jumat, 20 Juni 2025 | Juni 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T23:43:40Z


SUMATERAN NEWS COM INDONESIA JUM'AT TANGGAL, 20 TAHUN 2025 WIB. 

Ke Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti serta meninjau secara Langsung Lokasi Baru Lapas Narkoba Kelas, ( 11 A  ) , Dua  A Muara Beliti, Jum'at tanggal  20 ,  Juni  2025.

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud @ratnamachmud mengaku senang dengan hadirnya Dirjen Pemasyarakatan dan DPR RI, diharapkan rencana untuk mengeser letak Lapas Muara Beliti cepat terlaksana.



Masih menurut Bupati, awalnya memang Pemkab Musi Rawas menyiapkan lahan seluas 5 hektar, tapi kemudian menjadi 15 hektar. Bupati juga memastikan, lahan tersebut sudah siap. 


"Itu karena pihak dari kementrian ini mau lapas itu lebih layak lagi dan lebih luas lagi, dan kapasitasnya lebih banyak lagi yakni 1.500 orang ditambahkan untuk ketahanan pangan juga," kata Bupati.


Sementara itu Dirjen Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs. Mashudi mengatakan, bersama dengan DPR RI Komisi XIII dan Bupati Musi Rawas, turun untuk mengecek lahan yang rencananya akan dirislah.


"Karena posisi Lapas kami ada di tengah-tengah kota, kemudian dicarikan lahan oleh Bupati yang lebih luas lagi," kata Mashudi 



Sesuai apa yang disampaikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, bahwa Lapas yang ada di tengah kota, agar dipindahkan ke lokasi yang jauh dari kota dan kemukiman.


"Untuk itu, perintahnya para Kanwil agar pendekatan dengan Bupati dan Walikota untuk dipindahkan ke lokasi yang agak jauh dari kota yang lebih luas," ungkap Mashudi. 


Kemudian untuk di Musi Rawas, pihaknya mendapatkan lahan seluas 15 hektar untuk lokasi pembangunan Lapas. Lahan tersebut, nantinya juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti kesenian dan ketahanan pangan.


"Memang lokasinya agak jauh, tapi lebih luas lagi. Nanti Kakanwil dan KUPT bekerjasama untuk menghitung dan duduk bersama, yang tentunya sama-sama enak dan sama-sama tidak merugikan," ucap Mashudi.


Dengan lahan yang cukup luas tersebut, Mashudi mengatakan, Lapas yang baru akan dibangun untuk Lapas Kelas I dengan kapasitas 1.500 warga binaan, ucapnya. 


kabiro Kota lubuklinggau / wartawan sumsel ; Hairul Halim **

 

×
Berita Terbaru Update