Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

GERAMM : Mendesak Menteri PUPR dan Menhub RI Turun ke Muba,minta Jalinteng di cor betong, pelebaran serta dibangun Jalan Baru di Desa Sugi Waras

Sabtu, 10 Mei 2025 | Mei 10, 2025 WIB Last Updated 2025-05-10T14:08:52Z

 Musi Banyuasin, Sumaterannewss. Com, - Babat Toman Sabtu,(10/5/2025) Kami Warga Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan, mendesak dan meminta kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat RI ( PUPR) dan Menteri Perhubungan RI (Menhub) untuk turun ke kabupaten Musi Banyuasin melihat langsung keberadaan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Ruas Mangun Jaya - Sugi Waras - Ngulak Sanga Desa Batas Kabupaten Musi Rawas sepanjang +- 50 km.  


 Berdasarkan Investigasi di lapangan 2 bulan ini, kondisi Jalan Nasional sangat memperhatingkn dan mengalami kerusakan sangat parah,berlobang dan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) baik para pengguna jalan kendaraan R2, dan R4 selain dari kendaraan motor dan mobil pecah ban,patah as dan rusak mesin akibat masuk loban di desa beruge, Sugi Waras & Ngulak Sanga Desa batas kab. Musi Rawas tegas M.Lekat Gonzales Pejuang Jalan Nasional 15 tahun dan ketua Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (Geramnya), ketika dilapangan Sugi Waras Jumat,(9/5/205).          


 Kami dari masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin melalui Saudara M.Lekat yang terbukti berjuang keras dan dikenal Tokoh Masyarakat membidangi Insfratruktur baik Jalan Nasional, Provinsi Sumsel & jalan kab. Musi Banyusin melakukan Aksi Demontransi di Jalan lintas Tengah di Kelurahan Mangun Jaya 2022 bersama aktivis dan warga kecamatan babat toman. Akhirnya direalisasikannya pembangunan Jalan Nasional Ruas Betung - Sekayu - Mangun Jaya- Ngulak Sanga Desa. Menurut M.Lekat Pembangunannya menggunakan dana APBN tahun jamak 3 tahun dari 2022 - 2025 yang dikerjakan PT. Wahana Jaya Prima (WPJ) Kota Pekan Baru Riau +- 200 Milyar sedangkn Jalan Nasional Ruas Mangun Jaya - Sugi Waras - Ngulak Sanga Desa sepanjang +- 50 km dikerjakan PT.PAP dari Palembang.                    


Sehubungan ke dua perusahaan tersebut sudah habis kontraknya tahun 2025,hanya pemeliharaan tambal sulam mepembaiki Jalan rusak parah dan punya, keluh warga sugi waras & pengendara mobil.       Kami meminta kepada bapak Prabowo Subianto Presiden RI, untuk memerintahkan menteri PUPR -RI dan Menteri Perhubungan RI untuk melakukan investigasi dan menganggarkan tahun 2025 - 2028 Jalan Nasional dibuat kontruksi Cor Betong Permanen,diperlebarkan 2 jalur kendaraan besar seperti Bus lintas Provinsi, Dump Truck, Trontong,Trailer oleh karna badan Jalan tidak layak, penyempitan,mengingat Jalan kiri kanan banyak rumah warga, rumah toko(Ruko),dll terang M. Lekat.             

                      

Kami meminta HM.Toha Tohet Bupati Musi Banyuasin dan Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel tolong dibebaskan tanah rakyat sepanjang +- 2 km dari Jembatan Desa Beruge ke Sugi Waras untuk dibangun Jalan Nasional baru,oleh karna Jalan nyaris putus,dikuatirkan mobil Fuso, Bus besar menabrak rumah warga & rumah warga banyak retak, bergetar akibat  ribuan kendaraan 24 jam melintasi dari pulau Jawa ke sumatera,bahkan korban tewas motor tabrak truk, adu  kambing n sudah 2 rumah warga sugi waras di tabrak truck tahun 2022,ungkap warga. (ML) 

 

×
Berita Terbaru Update