Sumaterannewss. Com.
Bupati Rejang Lebong, HM Fikri, SE, MAP, pimpin Rakor Program 100 hari gubernur dan bupati yang digelar di ruang rapat bupati pukul 09.00 WIB, Senin, (10/3).
Rakor dihadiri Wabup, Dr.Hendri, SSTP, MSi, Sekdakab Yusran Fauzi, ST, Asisten I Setdakab, Pranoto Majid, SH, MSi, Asisten III Setdakab, Drs. Sumardi, MSi. Serta sederet kepala dinas instansi. Kepala BPKD, Andi Ferdian, SE Kadis Dinkes, Dhendi Novianto Saputra, Kadis Dikbud, Drs.Noprianto, MM. Kadistankan, Ir.Amrul Eby, MSi, Kadis PMD, Suradi Ripai, S.Sos, MM, Plt.Kadis PUPR, M.Syamsul Maarif, ST, MT, Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju SSTP, MSi. Serta 2 tim transisi bupati, Jhon Ferianto dan Dadit.
Kolaborasi program kerja 100 hari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE bersama Bupati Rejang Lebong, HM Fikri, SE, MAP segera diluncurkan atau launching.
‘’Hari ini kita mengevaluasi pelaksanaan program 100 hari yang sudah direalisasikan. Dan kita akan melaunching kolaborasi program 100 hari Gubernur – Bupati di Rejang Lebong. Seperti program pembangunam Jl S Sukawati dan pembangunan lampu di median jalam umum dari Simpang Korem – Simpang Sukaraja. Penanggulangan banjir di depan IAIN di Dusun Curup. Ambulance gratis yang akan diberikan gubernur sebanyak 10 ambulance. Lalu, berapa ambulance yang disiapkan Rejang Lebong? Begitu juga program angkat anak yatim piatu. Gubernur akan focus pada anak-anak SMA dan SMK. Kita untuk siswa SD-SMP. Jadi, diperlukan data anak yatimnya. Juga program cetak 1500 hektare sawah baru dan rehab irigasi. Jangan sampai saat Gubernur launching programnya di Rejang Lebong, kita belum siap,’’ kata bupati.
Dikatakan, 9 dari 50 program 100 hari Gubernur dapat ditarik, dikolaborasikan dengan program 100 Bupati untuk diluncurkan di Rejang Lebong. Yakni, pembebasan biaya sekolah SD-SMP, ambulance gratis, pengangkatan anak yatim piatu, Helmi Goes To School, cetak 1500 hektare sawah baru, perbaikan irigasi 1500 hektare, BPJS gratis, mobil dinas untuk pengantin, penggilingan padi merah putih.
Sementara Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, menyampaikan realisasi program 100 hari bupati. Terdiri dari rehap penerangan jalan umum sudah tayang dalam Sirup. Rehab Jl Sukawati sudah dalam persiapan dokumen untuk pelelangan, SE tidak ada pungutan di SD-SMP sudah selesai, kendaraan dinas bup-wabup saat hari libur dapat digunakan masyarakat sudah dikordinasikan.
‘’Program pengangkatan anak yatim piatu masih persiapan Perbup atau SE. Total anak yatim yang tersebar di 15 kecamatan sebanyak 1196 anak. Yang dapat diangkat sebanyak 448 anak. Rinciannya, bupati 5 anak, Wabup 5 anak, Sekda 5 anak. Pejabat eselon II 4 anak x 28 jabatan, eselon III/a 3 anak X 55 jabatan, eselon III/b 2 anak X 103 jabatan,’’ tutur Khirdes.
Program lainnya terdiri dari, MoU Pemkab Rejang Lebong – UP3PLN masih menunggu balasan dari PLN. MoU Pemkab dengan BKSDA masih dikoordinasikan dengan BKSDA. MoU Pemkab dengan TNKS, pem bukaan destinasi wisata baru, pembentukan forum CSR dan pembangunan play ground di kawasan rumah dinas bupati masih tahan perencanaan.
‘’Tanggal 18 Maret, Gubernur akan melakukan Safari Ramadhan di Rejang Lebong. Hari itu juga akan dibuka pasar murah gabungan Pemprov – Pemkab yang akan dipusatkan di halaman Masjid Agung. Sedangkan jadwal launching kolaborasi program 100 gubernur – bupati akan disusun secepatnya,’’ demikian Sekda. (Neng)
