BANYUASIN, Sumaterannewss.com — Sejumlah siswa asal Desa Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin terpaksa harus diangkut perahu ketek. Lantaran jalan menuju sekolah rusak parah.
Jalan yang biasa dilalui anak-anak sekolah itu tak kunjung diperbaiki. Jalan yang rusak itu merupakan jalur penghubung antara Desa Upang ke Desa Pangestu yang berdekatan dengan Kecamatan Makarti Jaya.
Pantauan di lapangan, Rabu (5/11/2022) tampak jalan penghubung desa tersebut rusak parah becek dan berlumpur. Akibat sejumlah guru dan anak-anak sekolah terpaksa diangkut perahu ketek untuk menuju ke sekolah.
Kepala Desa Upang Makmur, Dedy Sugianto SIp MSi mengatakan, kerusakan jalan poros penghubung desa ini sudah berlangsung sejak lama. Namun sampai saat ini belum ada respon dari pemerintah daerah.
Ia berharap, pemerintah bisa memperbaiki jalan yang rusak itu. Sehingga, akses transportasi masyarakat dari desa ke ibu kota kecamatan dan kabupaten lebih mudah.
"Kami mintak tolong di bangunkan Jalan penghubung Desa Upang makmur ke Desa Pangestu yang berdekatan dgn Kecamatan Makarti Jaya," pintanya.
"Karena paling penting, jalan ini segera diperbaiki agar bisa dilalui anak-anak sekolah dan para guru. Sedih juga mereka harus naik perahu ketek," kata Dedy. (Yoki)
