Lahat, Sumaterannews.com - Lahat Expo atau pameran pembangunan kabupaten lahat pada ulang tahun kabupaten lahat ke 153 yang digelar di Eks Lapangam Mtq selama hampir 1 pekan ini yang tencananya akan ditutup pada malam ini selasa (17/2) dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah dalam dan luar kabupaten lahat, selain menggelar pameran dari seluruh dinas dijajaran pemkab lahat dan stand dari kecamatan kecamatan ,organisasi, media juga diramaikan dengan adanya arena pasar malam yang menampilkan beberapa permainan anak anak dan dewasa kehadiran pedagang musiman yang mencoba peruntungan mereka dengan berdagang.
Tak pelak kehadiran pameran dan pasar malam tersebut diserbu pengunjung yang selama hampir 3 tahun terkungkung pandemi Covid-19. Datangnya para pengunjung kelokasipameran dan pasar malam dilapangan eks Mtq walau hanya sekedar bersantai bersama teman dan keluarga dengan kendaraan masing masing memadati beberapa ruas jalan disekitar lokasi.
Umumnya dilokasi yang menggelar acara seperti pameran bazar dan sejenisnya mau tidak mau membuat pengaturan kendaraan yang terparkir harus dikelola agar tidak terjadi tindak kriminal selama berlangsungnya acara tersebut digelar.
Yerkait masalah parkir pihak pihak lahat dalam hal ini diishub dan bapenda kabupaten lahat sama sekali tidak melakukan pungutan uang parkir kendaraan jemis roda 4 dan roda 2. Menurut Subranudin kaban bapenda kabupaten lahat pihaknya dan juga dishub kab lahat tidak melakukan pengambilan uang parkir selama pagelaran dilaksanakan.
" Bapenda kabupaten lahat sama sekali tidak melakukan pengambilan uang parkir dilokasi lapangam eks Mtq tempat gelaran pameran atau lahat expo dilaksanakan," ujarnya selasa (17/5/22)
Masih menurutnya pemkab lahat dalam hal ini Bapenda dan dishub lahat memang sedari awal pelaksanaan acara tersebut tidak meng-agendakan pengaturan parkir dan produk turunannya yang lain atau retribusi parkir.
" Acara ulang tahun kabupatrn adalah ajang sukaria seluruh warga kabupaten lahat jadi memang sudah seharusnya warga dikabupatrn lahat bersuka cita. Dan dalam kesempatan ini saya menegaskan bahwa sam sekali tidak ada keterlibatan prmkab lahat dalam pengelolaan parkir dilokasi tersebut, hal ini perlu ditegaskan supaya tidak terjadi kesalah pahaman dan salah penafsiran," trgas Subranudin.
Ketika ditanya apakah dishub lahat mrlakukan hal yang sama seperti yang ditegaskannya subranudin mrenjawab dengam singkat. " saya
Tegaskan sekali lagi bahwaBap4nda dan dishub pemkab lahat juga tidak melakukan pungutan apapun dalam grlaran Lahat expo pada Ulang tahun kabupatrn lahat yang ke-153 ini," pungkas Subranudin.
Sosok TotokbSalah seorang qarga Lahat yang bermukim dijakarta dan dikenal dekat dengan elite Politik dan petinggi negeri ini ketika berada dilokasi Lahat expo menyampaikan bahwa dirinya sengaja puoang kampung kelahat untuk melihat secara langsung tentang apa yang beredar di media.
" ulang tahun lahat jangan dicemari dengan isu tak sedap, ini tanah jelahiran kita warga kabupaten lahat dan tentang isu yang beredar segala sesuatu yang berkaitan dengam tata laksana pasar malam ada baiknya kita serahkan kepada pihak pihak yang terkait dan ada baiknya antara pihak yang ditunjuk oleh pengelola pasar malam duduk bersama menyelesaikan apa yang beredar dipemberitaan .," sampainya.
Senada dengan Totok Ketua dewan Pembina PPDI lahat Firdaus Bakrie mengatakan bahwa tidak ada hal yang tudak bisa diselesaikan asalkan ada keterbukaan.
" Tugas kita bersama sebagai warga kabupaten lahat untuk menyukseskan acara Uoang tahun lahat, dari kalangan manapun dan dari instansi apapun seperti TNI&POLRI otganisasi kepemudaan, lsm tokoh masyarakat dan tentu saja kawan kawan dari organisasi kewartawanan dan media untuk turut berpartisipasi, mari kita secara bersama sama memberikan yang terbaik untuk kabupaten lahat," ucapnya.***
