Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

*Respon Laporan Call Center 110 , Pamapta Polres Sarolangun Gercep ke TKP Dugaan Gantung Diri

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-06T06:02:54Z


 

Sarolangun, sumaterannewss.com, Kamis 06 November 2025.

Seorang pria berinisial I.A. Alias Ante (21 tahun) menjadi korban dugaan Gantung Diri, tepatnya di garasi bengkel "Andy Variasi" di RT. 09 Kelurahan Serkam Kec.Sarolangun Kab. Sarolangun, pada Rabu (05/11/2025) malam. Korban meninggal dunia diduga karena gantung diri dengan mengunakan seutas tali berwarna hijau.


Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim AKP Yosua Adrian,STK, SIK, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, dan petugas langsung melakukan langkah cepat dengan menurunkan Tim dari Pamapta Polres Sarolangun, Polsek Kota Sarolangun dan Tim Satreskrim untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).


“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan menjadi korban dugaan Gantung Diri, dengan korban seorang laki-laki berinisial I.A. Alias Ante (21 tahun). Korban mengalami perdarahan pada otot leher (sternokleidomastoid / bekas jejak tali, ditemukan sperma pada kemaluan korban dan Korban belum mengalami lebam mayat (livor mortis),” ujar Kasat Reskrim.



Petugas Pamapta Polres Sarolangun, Polsek Kota Sarolangun bersama anggota Reskrim Polres Sarolangn tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat petugas datang, situasi sudah kondusif, dan korban masih tergantung, lalu dievakuasi untuk mendapatkan pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Sarolangun bersama Tim Dokter.


“Namun, saat pemeriksaan awal, tim medis menemukan pada leher korban bekas jejak tali, ditemukan sperma pada kemaluan korban dan Korban belum mengalami lebam mayat” kata AKP Yosua Adrian.



Pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum terhadap korban dan dikuatkan dengan Berita Acara Penolakan, serta melakukan pemeriksaan terhadap Saksi-saksi.


“Kami masih mengidentifikasi serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain,” jelasnya.


Kasat Reskrim menegaskan melalui Pamapta Polres Sarolangun, dan Polsek jajaran akan memperkuat pelayanan kepolisian secara terpadu, koordinasi dan pengendalian bantuan serta pelayanan masyarakat.


“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Percayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka,” tutup Kasat.


(Chandra)

×
Berita Terbaru Update