Pesisir Selatan–Sumateran Newss. Com –Dalam rangka mendukung rencana strategis pertahanan wilayah,
Danramil 02/Ranah Persisir Kapten Arm Hengky Gustian Menghadiri Undangan dari Pemerintah Nagari Lagan Mudik Punggasan, kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka musyawarah permohonan rencana pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP), Rabu (8/10/2025) di Kantor Wali Nagari Lagan Mudik Punggasan sekitar pukul 09.00 Wib–selesai
Kehadiran tersebut, Ia di dampingi oleh Babinsa Nagari Lagan Mudik Punggasan, Serka Wendrizal,
Turut hadir Pj Wali Nagari Lagan Mudik Punggasan beserta perangkat, Ketua Bamus beserta anggota, Kepala Kampung, Tokoh masyarakat dan kelompok Tani.
Pada kesempatan ini, Pj Wali Nagari Lagan Mudik Punggasan, Dinul Asmi meyampaiakan permohonan masyarakat kepada Danramil maupun kepada pimpinan TNI AD.
"Bahwa kelompk tani lagan, bersedia menghibahkan lahan seluas 50 hektar untuk lokasi rencana pembangunan batalyon tersebut." Ucapnya
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa untuk lahan yang disiapkan tidak ada permasalahan, baik dari Administrasi Sudah disiapkan. Proses hibah ini merupakan upaya untuk memperkuat pertahanan negara, termasuk untuk Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan yang fokus pada ketahanan pangan.
" Kami berharap banyak kepada Pak Danramil agar dapat ditindaklanjuti dan diterima permohonan ini." Kata Pj Wali Nagari Dinul Asmi dalam kata sabutannya.
Pada kegiatan sama, Danramil 02/Ranah Pesisir Kpt Arm Hengky Gustian sangat mengapresiasi atas kesepakatan nagari lagan mudik punggasan dengan bersedia menghibahkan lahan seluas 50 hektar untuk lokasi rencana pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP).
"Terima kasih banyak kepada masyarakat Nagari Lagan Mudik Punggasan atas bersedia menghibahkan lahan seluas 50 hektar untuk rencana pembangunan batalyon ini." Ucapnya
Ia mengatakan, pembangunan batalyon (Batalyon Teritorial Pembangunan atau Yonif TP) adalah program pemerintah yang digagas Presiden Prabowo Subianto, menargetkan pembentukan 500 batalyon hingga tahun 2030 untuk mendukung program prioritas nasional.
"Rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan ini bertujuan untuk mempercepat realisasi program prioritas presiden, termasuk ketahanan pangan, program koperasi merah putih, dan makan bergizi gratis." Ujar Kpt Arm Hengky Gustian
Ia menjelaskan, bahwa batalyon ini dilengkapi kompi kesehatan, pertanian, dan hortikultura, dan akan bertugas mengelola lahan tidak produktif serta mengawal hilirisasi pertanian untuk swasembada pangan.
Menurutnya, Rencana pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) merupakan satuan angkatan baru di jajaran TNI AD yang bertugas memperkuat pertahanan teritorial sekaligus mendukung pembangunan nasional yang sedang dilakukan.
“Kehadiran satuan ini nantinya bukan hanya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar diantaranya menumbuhkan SDM melalui pebinaan teritorial, meningkatkan ketahanan pangan, pengembangan ekonomi masyarakat dan meberikan peluang kerja nantinya.” ucapnya.
Dengan kesepakatan masyarakat Nagari Lagan Mudik Punggasan, Danramil 02/Ranah Pesisir akan melaporkan kepada Dandim 0311/Pesisir Selatan Tentang usulan lokasi rencana pembangunan batalyon di lagan.
" Usulan ini diterima untuk ditindaklanjuti kepada Pimpinan, keputusan nantinya adalah oleh pimpinan TNI AD," Pungkas Kpt Arm Hengky Gustian.
(HK)

