Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Dinas Perikanan Ogan Ilir Tebar 1,5 Juta Benih Ikan

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T11:45:54Z


 INDRALAYA-SumateranNewss.com

Dinas Perikanan Pemkab Ogan Ilir (OI)  melaksanakan Restocking alias penebaran 1,5 juta  benih ikan patin di perairan  Sungai yang ada di kabupaten OI. Acara berlangsung di  lokasi Balai Benih Induk  (BBI) Ogan Ilir.


Restocking diawali oleh Bupati OI yang diwakili    Staf Ahli Bidang Ekonomi  Pembangunan H.M Husni Tamrin, Kepala  Dinas Perikanan OI, Bustanul Arifin,  Kadinas Kominfo dan Persandian  Ferdian Riza Yudha, Kalapas Tanjung Raja  Kelas II A Abdul Waris, Kapolsek Indralaya AKP Junardi para kades dan kelompok masyarakat  serta undangan  lainnya.


Kepala  Dinas Perikanan

Bustanul Arifin mengatakan kegiatan  restocking  telah dilakukan  pihaknya secara rutin dimulai sejak tahun 2022.

Hal ini   untuk meningkatkan  populasi  ikan yang hampir setiap daerah  mengalami  penurunan khususnya  perikanan  darat. 


Penurunan  populasi  ini kata Bustanul  Arifin, akibat  kegiatan  ilegal fishing, seperti menyetrum,  racun dan bentuk  ilegal  fishing  lainnya.


"Kita berharap nantinya ada Satgas Polisi  yang setiap  saat melakukan  patroli  rutin  untuk  menekan  ilegal  fishing, termasuk  tindakan tegas sebagai efek jera, "kata Bustanul  Arifin.


Lanjut   Bustanul Arifin,  sektor perikanan di Kabupaten  ini  merupakan salah  satu sektor unggulan dan bagian pilar ekonomi .


"Perairan di Ogan Ilir baik sungai dan rawa sangat luas , sehingga sektor  perikanan merupakan sektor primadona untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat, "ujarnya.

Untuk  mempertahankan ekosistem  diperairan, dilakukan  restocking  dan pembagian  benih ikan, termasuk peralatan  lainnya,  mulai dari waring, keramba, perahu  dan sarana  pendukung lainnya.


"Kita juga memberikan bantuan benih ikan untuk Lapas Tanjung  Raja,  agar warga binaannya bisa menambah  pengetahuan  dalam Pembudidayaan  perikanan,  dan ketika  bebas bersyarat, mereka  warga  binaan bisa membuka usaha sendiri,"terang  Bustanul  Arifin.


Pada kesempatan yang sama, staf ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab  Ogan Ilir HM Husni  Tamrin mengatakan,  ada sekitar 30 persen Sumber  Daya Alam (SDA)  di Ogan Ilir  belum termanfaatkan secara maksimal.


"Semoga  areal perairan  yang belum dimanfaatkan  secara maksimal  bisa dikelola  dengan  baik, tentu ini harus dibarengi  dengan  dukungan  masyarakat  untuk tidak  melakukan  ilegal fishing, "tutupnya.***(Yan)

×
Berita Terbaru Update