PALEMBANG, Sumaterannewss. Com, Bawaslu Sumsel didatangi massa aksi dari Gerakan Masyarakat Kawal Demokrasi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (5/12/2024).
Saat ratusan pelaku aksi tersebut tiba di Kantor Bawaslu, aparat keamanan gabungan Polda Sumsel, Polres Banyuasin, dan Polrestabes Palembang sudah berada di sekitar lokasi. Terlebih, pintu masuk dan disepanjang kantor Bawaslu Sumsel juga memasang kawat berduri.
Buntut Pemilih Coblos Wakili Sang Ibu, TPS 15 Kebun Bunga Palembang Gelar PSU
Koordinator Aksi, Yoga P menyatakan, pihaknya meminta permohonan diskualifikasi terhadap Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada Pilkada Gubernur Sumsel 2024.
Alasannya, sambung dia, terkait beredarnya video di media sosial adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Paslon Nomor Urut 01 tersebut dengan kecurangan yang bervariasi.
“Adanya pengemasan ribuan sembako yang berdalih untuk memeriahkan HUT Partai Nasdem. Faktanya, di lapangan juga dibagikan kepada masyarakat dengan hanya menampilkan foto Ketua DPW Partai Nasdem yang saat itu mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumsel dan dibagikan jauh setelah HUT Partai Nasdem yang jatuh pada tanggal 11 November,” ujar dia.
Kemudian, kata Yoga, adanya temuan pembagian amplop yang dilakukan tim Paslon Nomor Urut 01 yang bertuliskan pemantau ataupun saksi luar, padahal yang bersangkutan bukan sebagai pemantau atau saksi luar.
Atas dasar itu, Gerakan Masyarakat Kawal Demokrasi Sumsel menuntut diskualifikasi Paslon Nomor Urut 01, yang terindikasi melakukan kecurangan berdasarkan laporan yang telah masuk.
"Kami minta Bawaslu Sumsel untuk membuka seterang - terangnya proses terkait laporan money politic pasangan calon nomor urut 1 yang telah dilaporkan,” kata dia. (Roll)
