Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

keterangan

Puluhan Masa yang Tergabung Dalam FPR Turun Aksi Tuntut PT. CLBB Segera Bayar Hak Plasma Keluarga Husen Rifai

Senin, 23 Mei 2022 | Mei 23, 2022 WIB Last Updated 2022-05-24T05:37:30Z


 

MUSI RAWAS, Sumaterannews.com — Front Perlawanan Rakyat (FPR) melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Kantor Bupati Musi Rawas, Senin (23/5/2022).


Pantauan di lapangan, tampak puluhan masa aksi mendatangi kantor Bupati Musi Rawas menggunakan kendaraan 5 unit mini bus dan membawa spanduk yang bertuliskan, Mendukung Bupati Musi Rawas untuk menindak tegas PT. CLBB yang nakal atau tidak mematuhi surat Bupati Musi Rawas, PT. CLBB yang membangkang atau tidak menghargai surat Bupati Musi Rawas No. 524/48.1/Disbun/2022 tanggal 28 Januari 2022, PT. CLBB mengingkari dan mengkhianati kesepakatan dengan kelompok petani plasma keluarga Husen Rifai, PT. CLBB segera membayar hak-hak kelompok petani plasma keluarga Husen Rifai, dan mendesak PT. CLBB segera merealisasikan hak-hak petani keluarga Husen Rifai di Desa Semangus Lama Kec. Muara Lakitan Kab. Musi Rawas.


Aksi damai tersebut bertujuan menuntut PT. Citra Loka Bumi Begawan (PT. CLBB) agar segera membayar hak-hak Plasma keluarga Husen Rifai dan mematuhi Surat Bupati Musi Rawas No. 524/48.1/Disbun/2022 tanggal 28 Januari 2022.



Koordinator Aksi, Wahisun Wais Wahid mengatakan, kedatangannya disini untuk mendesak Bupati Musi Rawas agar secepatnya turun langsung menyelesaikan masalah antara PT. CLBB dengan keluarga Husen Rifai tentang lahan plasma. FPR turun agar tidak ada perusahaan seenaknya dengan masyarakat.


"Masalah Husen Rifai bukan ganti rugi, tolong sampaikan kepada Bupati Musi Rawas untuk menyelesaikan masalah ini, kami FPR hanya mendampinginya," tegasnya, didampingi puluhan masa aksi.


Apalagi Masalah ini sudah berlarut-larut sejak tahun 2017, telah dilakukan pertemuan pada tahun 2018 dan sudah ada rekomendasi dari Sekda Kab. Musi Rawas namun belum ada realisasi dari pihak PT. CLBB.


"Kami kembali menggugat masalah tersebut karena tidak ada itikad baik dari pihak PT. CLBB," cetusnya.



Bahkan sebagai bentuk keseriusan, lanjut Wahisun kami juga telah mendirikan tenda di halaman samping Kantor Bupati Mura sehingga diharapkan agar pihak Pemkab Musi Rawas paham kalau aksi ini benar-benar serius.


'Intinya kami meminta pemerintah dan Muspida agar bisa menyelesaikan masalah tersebut karena PT. CLBB tidak menghargai surat yang dikeluarkan Bupati Musi Rawas," paparnya.


Takhanya itu, Koordinasi Aksi juga mengatakan bahwa pihaknya mengakui langkah Bupati sudah bagus untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mengeluarkan surat keputusan yang harus dipenuhi pihak PT. CLBB. Namun PT. CLBB tidak mengindahkannya.


"Jika aksi unjuk rasa tidak ditindaklanjuti oleh jajaran Pemkab Musi Rawas, maka pihaknya akan lanjutkan ke tingkat Istana," tegasnya. 


Sementara itu, aksi damai yang dilakukan oleh puluhan masyarakat tersebut ditanggapi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Heriyanto.


Heriyanto mengatakan bahwa hari ini baik Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah maupun Asisten sedang melakukan dinas luar.


"Namun yakinlah bahwa seluruh aspirasi akan disampaikan kepada Pimpinan," ujarnya. (Riil)

×
Berita Terbaru Update